Tidak peduli apa yang lebih tua
Tidak bersimpuh duduknya apa ku rasa
Diseberang sana aku berlagak bagai tahu
Ku gengam kemas, rapat sekali, semua yang ku mahu
Kau tuturkanlah jalanku salah
Lamunan panjang cari diskripsi diri
Bagai pahlawan perang menanti mati
Satu obsesi gagah menggegar
Misteri hidup, terus terus berlegar
Kalau labuhku panjang sejengkal
Salahkah aku tuk berbisik nakal?
Kalau dilautku hilang kemudi
Salahkah aku tuk terus menyanyi?
Kau tuturkanlah jalanku salah
Kau tuturkanlah padaku: "salah."
Sedangkan gendang harus sakit dipukul
Biar kau senang berjoget tari.
Sedangkan kipas tangan perlu sakit dilipat
Biar boleh kau guna banyak banyak kali.
Apalah Takdir kalau bukan hanya solusi
kepada semua teka teki?
HAHAHA. Ketawalah,
Dan tuturkan padaku jalanku salah.
Yang benar,
gadistlena
No comments:
Post a Comment